Proyeksi Ortogonal dan Panjang Proyeksi Bersama Contohnya
Proyeksi Ortogonal
Seperti penjelasan pada "pengertian vektor dan penulisannya", vektor dapat kita sajikan dalam bentuk geometri (dalah bentuk gambar yang diwakili sebuah garis berarah). Karena dalam bentuk garis berarah, maka kita dapat melakukan proyeksi satu garis ke garis lainnya (dalam hal ini adalah vektor ke vektor). Untuk pengertian proyeksi secara mendetail, silahkan baca artikel "Cara Proyeksi Titik, Garis, dan Bidang". Sementara kata "Ortogonal" memiliki makna yang terkait dengan tegak lurus. Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor menghasilkan sebuah vektor. Ada tiga hal yang akan kita bahas berkaitan dengan Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor yaitu "proyeksi skalar vektor pada vektor (menentukan skalarnya)", "proyeksi vektor pada vektor (menentukan vektornya)", dan "panjang proyeksi vektor pada vektor". Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan ilustrasi gambar "Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor" berikut ini.
Misalkan kita akan memproyeksikan vektor pada vektor seperti tampak pada ilustrasi gambar 1 di atas. Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor menghasilkan vektor dimana ujung vektor dibatasi oleh sebuah garis tegak lurus terhadap vektor yang ditarik dari ujung vektor ke vektor . Ada tiga hal yang bisa kita tentukan yaitu :
(I). Skalarnya yaitu besar dan arah terhadap vektor ,
Jika positif, maka searah dengan vektor dan
Jika negatif, maka berlawanan arah dengan vektor
Jika besarnya nol, maka tegak lurus
(II). Vektor itu sendiri (vektor hasil proyeksi)
(III). Panjang vektor (panjang vektor hasil proyeksinya yang nilainya selalu positif).
Untuk memudahkan mempelajari materi Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor ini, sebaiknya kita harus menguasai materi "perkalian dot dua vektor" dan "panjang vektor", karena kedua materi ini yang berkaitan langsung pada penghitungan-penghitungan berkaitan Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor.
Proyeksi Skalar Ortogonal vektor pada vektor :
Proyeksi skalar
Proyeksi vektor Ortogonal pada :
Proyeksi vektor
Panjang Proyeksi vektor Ortogonal pada :
Panjang Proyeksi
Catatan :
*). Bentuk artinya perkalian dot dan adalah panjang vektor .
*). Trik mengingat rumusnya adalah tergantung kata "pada" dimana vektor kedua setelah kata "pada" selalu sebagai pembagi, misalkan :
-). Proyeksi Ortogonal vektor pada vektor , rumusnya :
Proyeksi skalar ,
Proyeksi vektor ,
Panjang Proyeksi .
*). Sesuai sifat perkalian dot yaitu
*). Proyeksi Ortogonal pada dapat ditulis .
*). Kata "Ortogonal" boleh kita tulis atau juga boleh tidak karena proyeksi pasti tegak lurus.
*). Untuk menentukan panjang proyeksi vektor, kita boleh mencari dulu hasil proyeksi vektornya kemudian menentukan panjangnya.
*). Untuk pembuktian rumus-rumus di atas, akan kita sajikan di bagian akhir setelah contoh-contoh soalnya.
Contoh soal Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor :
1). Diketahui vektor dan vektor . Tentukan :
a). Proyeksi skalar pada
b). Proyeksi skalar pada
c). Proyeksi vektor pada
d). Proyeksi vektor pada
e). Panjang proyeksi pada
f). Panjang proyeksi pada
Penyelesaian :
a). Proyeksi skalar pada
b). Proyeksi skalar pada
c). Proyeksi vektor pada
d). Proyeksi vektor pada
e). Panjang proyeksi pada
f). Panjang proyeksi pada
2). Tentukan proyeksi vektor pada dan panjang proyeksi vektor itu!
Penyelesaian :
*). Misalkan hasil proyeksinya adalah vektor seperti gambar berikut,
*). Menentukan proyeksi vektor pada :
Sehingga vektor proyeksinya adalah .
*). Menentukan panjang vektor proyeksinya :
Panjang proyeksi .
Sehingga panjang vektor proyeksinya adalah .
Catatan :
Untuk menentukan panjang proyeksi pada contoh soal nomor 2 ini, kita tidak perlu mencari hasil vektor proyeksinya terlebih dahulu, melainnya bisa langsung menggunakan rumus panjang proyeksi vektornya yaitu :
Panjang proyeksi .
3). Diketahui titik-titik , dan . Tentukan proyeksi vektor pada !
Penyelesaian :
*). Menentukan dan :
.
*). Hasil proyeksi vektor pada misalkan :
Jadi, hasil proyeksinya adalah .
4). Diketahui vektor-vektor dan . Tentukan proyeksi skalar dan proyeksi vektor pada !
Penyelesaian :
*). Untuk memudahkan dan penyingkatan dalam penulisan, kita misalkan :
Yang kita cari sama saja proyeksi skalar dan proyeksi vektor pada .
*). Menentukan proyeksi skalar pada
sehingga proyeksi skalarnya adalah .
*). Menentukan proyeksi vektor pada
Kita gunakan hasil di atas :
Sehingga hasil proyeksi vektornya adalah .
5). Diketahui vektor dan . Jika adalah panjang proyeksi vektor pada dan , maka tentukan nilai !
Penyelesaian :
*). Diketahui vektor dan .
*). Menentukan nilai dengan proyeksi ortogonal pada :
Jadi, nilai yang mungkin adalah atau .
6). Tentukan proyeksi vektor pada vektor yang sejajar dan sama panjang tetapi berlawanan arah dengan vektor !
Penyelesaian :
*). Vektor .
*). Menentukan proyeksi vektor pada :
Jadi, hasil proyeksi vektornya adalah .
7). Diketahui dan . Vektor merupakan proyeksi ortogonal vektor pada . Jika memiliki panjang yang sama dengan vektor , maka tentukan nilai !
Penyelesaian :
*). Menentukan panjang vektor :
*). Menentukan panjang proyeksi vektor pada (panjang vektor ) :
*). Menentukan nilai dengan :
Jadi, nilai atau .
8). Diketahui dan , bilangan bulat positif. Vektor merupakan proyeksi ke dan sudut yang dibentuk oleh dan . Jika , maka tentukan !
Penyelesaian :
*). Vektor adalah hasil proyeksi ke , artinya terletak pada vektor sehingga sudut antara dan sama saja dengan sudut antara dan .
*). Kita memiliki rumus
*). Menentukan nilai dengan perkalian dot :
Karena positifi, maka yang memenuhi.
Sehingga vektor dan .
*). Menetukan vektor yaitu proyeksi vektor ke :
Jadi, hasil proyeksi vektornya adalah .
9). Diketahui vektor dan vektor membentuk sudut . Jika panjang proyeksi dan sama dengan tiga kali panjang , maka tentukan perbandingan panjang terhadap panjang !
Penyelesaian :
*). Diketahui panjang proyeksi dan
*). Menentukan perbandingannya dengan panjang proyeksi dan dan rumus perkalian dot :
Jadi, perbandingan panjang terhadap panjang adalah .
10). Diketahui vektor dan vektor membentuk sudut . Jika panjang proyeksi vektor pada sama dengan dan panjang vektor adalah 1, maka tentukan !
(Soal UM-UGM)
Penyelesaian :
*). Rumus dasar trigonometri :
dan
*). Diketahui panjang proyeksi pada .
*). Panjang proyeksi vektor pada dan perkalian dot :
*). Menetukan nilai :
.
Jadi, nilai .
Pembuktian rumus-rumus berkaitan Proyeksi Ortogonal Vektor pada Vektor :
Perhatikan gambar ilustrasi I di bawah ini.
Vektor dan membentuk sudut dan terbentuk segitiga siku-siku.
sehingga
*). Pembuktian rumus proyeksi skalar pada dan panjangnya :
-). Perkalian dot dan :
-). Karena nilainya bisa positif atau negatif, sementara bentuk menyatakn panjang vektor yang nilainya selalu popsitif, maka bentuk menghasilkan besar (panjangnya) dan arah (positif atau negatif). Besarnya saja kita sebut sebagai panjang proyeksinya (panjang vektor ) yang selalu positif, sementara besar dan arah kita sebut sebagai proyeksi skalar dengan rumusnya yaitu :
Proyeksi skalar
Panjang Proyeksi
*). Pembuktian rumus proyeksi vektor pada :
-). Pada pembuktian di atas, kita telah memperoleh proyeksi skalar pada yaitu besar dan arah . Karena skalar sudah kita peroleh dan berimpit dengan vektor maka vektor adalah hasil dari perkalian skalarnya dengan vektor satuan dari vektor .
Sehingga rumus proyeksi vektor pada :
Proyeksi vektor
*). Pembuktian cara II rumus proyeksi vektor :
-).pada ilustrasi gambar, misalkan garis putus-putus warna merah kita anggap sebagai sebuah vektor yang tegak lurus vektor , sehingga . Berdasarkan penjumlahan vektor secara geometri yaitu aturan segitiga kita peroleh .
-). Vektor sejajar vektor sehingga dan sudutnya .
-). Menentukan nilai dengan perkalian dot dan sifat perkalian dot :
sehingga vektor yaitu :
Jadi, rumus Proyeksi vektor .
Daftar Pustaka
https://www.konsep-matematika.com/2017/11/proyeksi-ortogonal-vektor-pada-vektor.html?m=1
0 Response to "Proyeksi Ortogonal dan Panjang Proyeksi Bersama Contohnya"
Posting Komentar